Lakukan 5 Hal Ini Saat Mengemudi di Musim Hujan, Kuncinya di Nomor 5


By IndriTraveller (Toyota Indonesia)
Sepertinya bulan ini hujan masih akan mengiringi perjalanan kamu, bahkan saat libur pemilu minggu depan.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal harus kamu perhatikan saat mengemudi di musim hujan supaya terhindar dari potensi celaka.

Sebenarnya secara teknis tidak ada perbedaan cara mengemudi waktu hujan dan kering.

Namun begitu ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar dapat mengemudi dengan aman.

1. Kurangi kecepatan

Kecepatan mobil saat hujan deras sebaiknya sekitar 20-30 km/jam lebih lambat dibandingkan kondisi normal.

Atau kalau dalam persentase bisa kamu kurangi sekitar 20% dari kecepatan normal.

Hal itu akan membuat kamu memiliki kontrol lebih baik atas kendaraan di tengah kondisi jalan yang lincin dan punya potensi kecelakaan besar.

Ini juga terkait dengan performa teknis kendaraan yang menurun saat terjadi hujan deras.
Seperti performa ban dan pengereman, termasuk performa dari pengemudi sendiri.

2. Hindari pengereman mendadak

Sangat tidak disarankan bila kamu melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin karena ada potensi aquaplaning.

Memang ada fitur rem ABS yang bisa menekan potensi ban kehilangan grip dan tetap ada kontrol pada arah mobil.

Meski begitu, fitur ini tidak banyak membantu bila daya cengkeram yang hilang pada ban terbilang besar.

Itulah sebabnya penting bagi Anda untuk mengerem secara bertahap dan cermat saat hujan deras, terutama saat kecepatan tinggi.

Kamu juga harus memastikan rem selalu dalam kondisi prima.

3. Jaga jarak aman

Sebuah penelitian membuktikan bahwa satu dari lima pengemudi kesulitan untuk memperkirakan jarak mobil yang dikendarai dengan kendaraan di depannya saat hujan deras.

Itulah mengapa kamu wajib menyisihkan cukup jarak dengan kendaraan di depan saat hujan deras.

Kewajiban ini untuk mengantisipasi jika pengemudi di depan mengerem kendaraannya secara mendadak.

Belum lagi terkait kondisi teknis kendaraan dimana akan terjadi penurunan performa, baik pada ban mobil dan sistem pengereman, yang membuat mobil berkurang kesigapannya dalam merespons kemauan pengemudi.

4. Nyalakan lampu mobil

Saat mengemudi di tengah hujan deras, lampu kendaraan tentu menjadi salah satu faktor penting.

Padahal lampu tidak hanya berfungsi untuk membantu melihat, namun juga mempermudah pengemudi lain melihat kamu.

Lampu depan yang cukup terang membuat kamu merasa percaya diri saat menyetir, seperti yang umum pada kendaraan-kendaraan modern yang menggunakan lampu light emitting diode (LED).

Manfaatkan pula lampu kabut (foglamp) bila jarak pandang kamu terbatas lantaran adanya kabut atau hujan yang terlalu deras.

Tidak perlu menyalakan lampu hazard atau lampu darurat karena akan membingungkan pengguna jalan lain dan hanya untuk darurat.

5. Tenang dan waspada
Kamu tidak boleh terlalu agresif dalam berkendara ditandai dengan manuver pada setir yang halus dan menjaga injakan pedal gas dan rem di level moderat.

Tidak perlu juga merespons secara berlebih jika ada pengguna jalan berlaku seenaknya.

Cukup kendalikan agar mobil kamu selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Kamu juga harus meningkatkan kewaspadaan lantaran menurunnya daya pandang dan kondisi jalan yang semakin sulit diprediksi.

Apalagi bila kamu melalui daerah yang kurang kenal atau belum pernah melintas.

Share:

0 Comments

Back to top